Home »
Hadits Dhaif Riyadhus Shalihin
» Hadits Dhaif Riyadus Shalihin 33
Hadits Dhaif Riyadus Shalihin 33
Bab 231: Keutamaan Orang yang Memberi Buka Puasa pada Orang Berpuasa dan Doa Orang yang Berbuka di Rumah Orang Lain
42/1274. Dari Ummu Umarah Al Anshariyah RA
أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – دَخَلَ عَلَيْهَا ، فَقَدَّمَتْ إِلَيْهِ طَعَاماً ، فَقَالَ : (( كُلِي )) فَقَالَتْ : إنِّي صَائِمَةٌ ، فَقَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : (( إنَّ الصَائِمَ تُصَلِّي عَلَيْهِ المَلاَئِكَةُ إِذَا أُكِلَ عِنْدَهُ حَتَّى يَفْرغُوا )) وَرُبَّمَا قَالَ : حَتَّى يَشْبَعُوا )) رواه الترمذي ، وقال : حديث حسن ))
“Nabi SAW datang ke rumahnya, maka dia menghidangkan makanan kepada beliau . Nabi berkata, ‘Makanlah engkau’. Ummu Umarah menjawab, ‘Aku sedang puasa’. Lalu Rasulullah SAW bersabda, ‘ Sesungguhnya orang yang puasa akan tetap didoakan oleh para malaikat jika ada orang yang makan di tempatnya hingga ia selesai makan; atau sampai orang itu kenyang’.” (Riwayat At-Tirmidzi, ia berkata, “Hadits ini hasan”).
Keterangan:
Sanad hadits tersebut dha’if, karena ada seorang perawi (yang bernama Laila), yang majhul (tidak diketahui identitasnya). Meskipun demikian, ada suatu riwayat dengan sanad yang shahih dengan syarat Bukhari-Muslim dari Abdullah bin Amr. Hadits tersebut mauquf, tetapi mempunyai hukum marfu’ sampai kepada Nabi SAW, yaitu:
‘Orang yang sedang puasa tetap akan didoakan oleh para malaikat, selagi ada orang yang makan di sisinya.” (Riwayat Ibnu Abu Syaibah dan Abdurrazak). Lihat Silsilah Adh-Dha’ifah hadits no. 1332, Bahjatun-Nazhirin hadits no. 1266 dan Takhrij Riyadhush-Shalihin hadits no. 1266.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar