Home »
Hadits Dhaif Riyadhus Shalihin
» Hadits Dhaif Riyadus Shalihin 13
Hadits Dhaif Riyadus Shalihin 13
66. Bab: Disunnahkan Ziarah Kubur Bagi Laki-laki dan berdoa ketika berziarah
16/589. Ibnu Abbas RA berkata,
مرَّ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – بِقُبورٍ بالمدِينَةِ فَأقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ ، فَقَالَ : السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا أهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللهُ لَنَا وَلَكُمْ ، أنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحنُ بالأثَرِ )) رواه الترمذي ، وقال : حديث حسن )) .
“Nabi SAW berjalan di kuburan Madinah, lalu beliau menghadap ke kuburan tersebut sambil berdoa, ‘Selamat sejahtera kepada kalian hai ahli kubur, semoga Allah mengampuni kami dan kalian. Kalian telah mendahului kami dan kami berikutnya’.” (Riwayat At-Tirmidzi, ia berkata, “Hadits hasan”).
Keterangan:
Hadits ini dha’if, karena ada perawi yang bernama Qabus bin Abi Zhabyan. An-Nasa’i berkata, la (Qabus) tidak kuat hafalannya.” Ibnu Hibban berkata, “la buruk hafalannya dan ia sendiri yang meriwayatkannya dari bapaknya, yang tidak mempunyai sandaran untuknya”. Mungkin At-Tirmidzi mengatakan Hadits tersebut hasan karena ada pertimbangan bahwa hadits tersebut ada Syawahidnya (hadits-hadits lain yang semakna, yang memperkuatnya). Makna hadits tersebut shahih, kecuali matan (redaksi) hadits yang berbunyi: فَأقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ (maka Nabi SAW menghadap ke kuburan tersebut) periwayatan matan ini mungkar, karena Qabus meriwayatkan sendiri dari bapaknya. Hadits shahih yang semakna dengan hadits tersebut antara lain:
“Buraidah RA berkata, “Nabi SAW mengajarkan sahabatnya jika pergi ke kuburan supaya membaca, ‘Selamat sejahtera bagimu penduduk kaum mukminin dan muslimin, dan kami insya Allah akan mengikuti kalian. Aku memohon pengampunan kepada Allah untuk kami dan kalian’.” (HR. Muslim).
Lihat Ahkamul-Jana’iz halaman 197 dan Bahjatun-Nazhirin hadits no. 584.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar