Home »
Hadits Dhaif Riyadhus Shalihin
» Hadits Dhaif Riyadus Shalihin 20
Hadits Dhaif Riyadus Shalihin 20
Bab 147: Apa yang Dibaca oleh Orang yang Putus Asa dalam Kehidupan
26/917. Aisyah RA berkata.
رَأيتُ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – وَهُوَ بِالمَوْتِ ، عِنْدَهُ قَدَحٌ فِيهِ مَاءٌ ، وَهُوَ يُدْخِلُ يَدَهُ في القَدَحِ ، ثُمَّ يَمْسَحُ وَجْهَهُ بالماءِ ، ثُمَّ يَقُولُ : (( اللَّهُمَّ أعِنِّي عَلَى غَمَرَاتِ المَوْتِ أَوْ سَكَرَاتِ المَوْتِ )) رواه الترمذي .
“Aku melihat Rasulullah SAW ketika beliau hampir wafat, di sisinya ada sebuah wadah berisi air, kemudian beliau memasukkan tangannya ke dalam wadah itu, kemudian mengusap mukanya dengan air sambil membaca, Ya Allah, berilah pertolongan kepadaku dalam beratnya kematian atau sakaratul-maut’ (HR. At-Tirmidzi).
Keterangan:
Keterangan: Hadits ini dha’if dari segi lafazh, karena ada perawi (dalam sanadnya) yang bernama Musa bin Sarjis, seorang yang majhul (tidak dikenal identitasnya). Lafazh hadits tersebut juga berlawanan dengan matan (redaksi) hadits shahih riwayat Al Bukhari,
“Dan Nabi SAW berkata, “Tidak ada Tuhan selain Allah, sesungguhnya bagi kematian itu adalah sakarat (rasa sakit yang sangat)“. (HR. Al Bukhari).
Lihat Al Misykah hadits no. 1564 Dha’if Sunan At-Tirmidzi hadits no. 164, Bahjatun-Nazhirin hadits no. 912 dan Takhrij Riyadhush-Shalihin hadits no. 912.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar